Senin, 15 Juni 2015

B.INDONESIA

Nama : Dini Amalya
Npm : 13214175
Kelas : 1EA43
1. Karena yang pertama memang saya suka dengan manajemen sebab memiliki peranan penting dalam  mengatur kehidupan. Karena dengan adanya manajemen kehidupan kita akan memiliki control list yang mana yang mengatur dan mengontrol kehidupan baik yang berhubungan pengeluaran ataupun pemasukan yang berupa keuangan dalam kehidupan sehari-hari dapat tertata dengan baik. Dan yang kedua memang saya suka dengan menghitung uang dan dapat berguna juga ketika kita dipekerjakan dalam suatu instansi terutama di dalam bidang yang menyangkut keuangan seperti perkantoran, bank, dan pegadaianyang mana berfungsi untuk me-managed suatu perusahaan yang akan kita hadapi nantinya. Oleh sebab itu rasa penasaran timbul terus menerus dan membuat efek positif tepat bagi pemikiran saya dalam dunia Managemen.

2. Kemampuan saya di bidang Managemen Pemasaran, karena kemampuan yang akan saya kembangkan dalam dunia Managemen seperti  bagaimana caranya agar saya bisa menjual produk dari perusahaan saya sendiri. Dalam tujuan ataupun rangka mengembangkan hobi dan  Saya ingin mengontrol dan mengatur serta bahkan mensurvey tempat-tempat yang layak untuk dibangun sebuah usaha perdagangan yang memungkinkan dan strategis.

3. Contoh Analisa :
Rumah sakit mempunyai ciri khas : padat teknologi, padat profesi, padat modal, padat interaksi dan padat konflik. Dengan demikian karyawan /pekerja rumah sakit pastilah akan menghadapi berbagai macam masalah, namun yang penting adalah bagaimana mensikapi terhadap permasalahan yang ada. Kita tidak boleh tinggal diam terhadap masalah yang ada, terlebih lagi masalah konsumen/customer. Di era sekarang ini Rumah Sakit dituntut untuk mengutamakan customer, meningkatkan pelayanan pada customer, agar pasien tidak berpindah ke rumah sakit lain, pasien harus dibuat sepuas mungkin dengan pelayanan yang ada di rumah sakit.

Analisa saya, Dalam kasus ini Tn Rahmat tidak diberikan obat untuk persiapan pulang, ini adalah permasalahan yang harus diselesaikan.  Akar permasalahannya adalah SOP yang tidak dijalankan / dipatuhi, tidak baiknya komunikasi serta kurangnya koordinasi.

Kepala ruang / koordinator bangsal bedah sebaiknya mengkomunikasikan hal ini kepada atasannya di manajemen. Koordinasi ditingkat manajemen dilakukan oleh bidang/bagian yang merupakan atasan dari koordinator ruang bedah dan atasan dari farmasi. Hasil dari koordinasi harus dilaksanakan agar masalah segera selesai. Dari koordinasi ini win win solution adalah strategi penanggulangan konflik yang harus diterapkan. Masing-masing pihak harus mengevaluasi tehadap SOP. Apakah semua SOP sudah dilakukan secara benar.

Hal positif yang dapat diambil :
1. Perlu evaluasi terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi)
2. Mejalankan SOP dengan benar.
3. Komunikasi yang baik

4. Perlunya koordinasi.