Kamis, 30 November 2017

PRPOSAL BISNIS (TUGAS SOFTSKILL MATKUL KOMUNIKASI BISNIS)



Nama Anggota :   Dini Amalya                                                                   13214175
Fydhia Fauziah                                                               14214409
Inge Winda Rinumpaka                                                   15214336
Melya Angelia Putri                                                         16214586
Siti Maesaroh                                                                  1A214363

Kelas                 :  4EA34

Proposal Usaha My Skin Salon

1.        RINGKASAN EKSEKUTIF

My Skin Salon adalah sebuah usaha perseorangan yang bergerak di bidang jasa kecantikan baik itu berupa kecantikan wajah, kecantikan rambut dan kecantikan badan. Usaha ini dikhususkan bagi para wanita baik anak-anak remaja hingga orang dewasa. Jenis jasa yang ditawarkan sangat variatif mengingat kebutuhan akan kecantikan merupakan idaman bagi setiap wanita. Salon merupakan salah satu wadah untuk mewujudkan hal tersebut. Selain itu, pelayanan yang baik menjadi andalan salon tersebut untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pengunjung salon sehingga tidak akan mengecewakan pelanggan. My Skin Salon berada di lokasi yang strategis di kota Jakarta Selatan sehingga memudahkan pelanggan dapat mudah unuk mengunjungi salon ini.

Prospek pengembangan usaha salon ini sangat menjanjikan mengingat pangsa pasar yang cukup besar khususnya bagi perempuan dimana seiring perkembangan jaman, tren dan model gaya rambut yang terus berubah ditambah skincare alami kebutuhan akan kecantikan diri sangat penting bagi perempuan. Berangkat dari pemikiran ini kami membuat ide untuk membuka usaha salon kecantikan yang menggiurkan di dunia bisnis ini.

2.        BISNIS

a.         Konsep Bisnis

My Skin Salon adalah konsep salon kecantikan untuk para wanita dan pria. My Skin salon menawarkan harga yang sangat menggiurkan khusus nya untuk para mahasiswa yang relatif murah jika dibandingkan dengan harga salon di tempat lain, bahkan bisa mencapai 35 persennya.

Dari segi kualitas, barang-barang yang ada di My Skin Salon ini tidak diragukan lagi, sebab barang-barang yang ada didatangkan dari produsen yang berkualitas. Dan dari segi pelayanan jasa yang akan ditawarkan, sehingga pelanggan tidak merasa dirugikan sebab asisten salon merupakan lulusan terbaik dan profesional sehingga dalam pengerjaannya terampil dan hasilnya. tentu tidak akan mengecewakan para pelanggan nantinya,

Rencana jangka menengah perusahaan adalah melakukan strategi ekspansi di Bekasi (dengan menambah dua salon yang berlokasi pusat kota) dan satu salon di Tanggerang. Sementara itu, rencana jangka panjang perusahaan adalah menjadi pemimpin pasar salon kecantikan di kota-kota besar melalui franchise.

Manajemen perusahaan ingin menekankan bahwa peluang membuka salon kecantikan di pusat kota dan dekat gedung perkantoran masih sangat terbuka. Hal ini karena memanjakan diri di salon kecantikan bagi banyak kaum wanita dan pria sudah merupakan kebutuhan semua wanita dan pria suka memanjakan diri ke salon. Memanjakan diri di salon khusus bahkan telah menjadi gaya hidup bagi kalangan tertentu.
Berikut ini adalah 5 elemen utama yang ditawarkan oleh My Skin Salon yang membedakannya dengan sesama salon kecantikan yang ada di Indonesia :

l. Desain dan atmosfer salon yang eksklusif
My Skin akan dirancang dengan eksklusif pada interior dan perabotnya. Desain yang unik sangat diperhatikan untuk menjadi penambah daya tarik salon.

2. Persediaan barang dagangan dan metode pemasaran yang unik
Perusahaan akan menerapkan strategi pemasaran dan persediaan barang dagangan yang agresif yang dirancang untuk menciptakan dan mempertegas citra merek perusahaan. Perusahaan akan menggunakan logo My Skin Salon secara eksentif pada presentasi produk dan pelayanan jasa yang inovatif. Sebagai tambahan, karyawan juga menawarkan berbagai konsep pemasaran yang kreatif, seperti gratis “voucher perawatan senilai Rp. 500.000,-“ setelah 5 kali kunjungan, kartu keanggotaan, materi edukasi mengenai perawatan diri, menu paket perawatan.

3. Produk perawatan yang berkualitas tinggi
My Skin Salon didirikan untuk memberikan pelayanan dalam bidang jasa dengan produk perawatan salon yang berkualitas tinggi dan harga terjangkau. Penawaran ini akan menjadi jawaban bagi kebutuhan konsumen akan perawatan diri dengan produk berkualitas tinggi dan harga yang terjangkau. Asisten salon merupakan lulusan terbaik dan profesional sehingga dalam pengerjaannya terampil dan hasilnya dan tentunya tidak akan mengecewakan para pelanggan nantinya. Selain itu, menu perawatan di My Skin Salon ini sangat lengkap.

4. Layanan konsumen yang prima
Tujuan perusahaan adalah mengembangkan layanan jasa yang positif dan proaktif yang akan dialami oleh konsumen setiap kali mereka datang ke My Skin Salon. Karena konsep ini adalah konsep yang masih baru di kota-kota besar dan perusahaan mengandalkan kunjungan kembali konsumen, maka interaksi dengan konsumen merupakan hal yang kritis dan merupakan kunci sukses bisnis ini. Pegawai memegang peranan penting dalam hal ini. Oleh karenanya, perusahaan menetapka pegawai yang direkrut adalah orang-orang lulusan terbaik dan profesional, berpenampilan menarik dan gembira, teliti, cekatan, motivasi tinggi, dan yang memiliki komitmen untuk melayani konsumen. Perusahaan juga memberikan perhatian, pengembangan diri karyawan, dan kompensasi bagi hasil bagi para karyawannya agar dapat memberikan layanan yang prima.

5. Lokasi gerai yang nyaman
Berbeda dengan salon kecantikan pada umumnya, My Skin Salon berlokasi di pusat kota dan gedung perkantoran dengan tingkat lalu lintas pengunjung yang tinggi. Hal ini memberikan manfaat ganda bagi para konsumennya, yaitu sedang berjalan-jalan atau bekerja setelah penat melakukan aktifitasnya bisa langsung memanjakan diri di salon. Selain itu, kenyamanan salon menjadi nilai jual yang berbeda sehingga dapat menarik konsumen untuk berkunjung.

b.        Produk yang ditawarkan

MY Skin salon menawarkan berbagai bidang jasa dalam kecantikan dan perawatan para wanita dan pria. Jasa yang ditawarkan dalam usaha tersebut yaitu sebagai berikut

1)        jasa perawatan rambut seperti pemotongan rambut, Creambath, pelurusan rambut, keriting rambut, spa, masker rambut, sasak rambut, cuci dan blow rambut, cat dan bliching rambut dan toning rambut.
2)        Jasa perawatan wajah ditawarkan facial wajah, make up wajah, rias make up pengantin, pijat wajah,totok aura.
3)        Jasa perawatan tubuh disediakan jasa mandi uap, berbagai macam lulur, mandi susu, pijat refleksi, pediqure dan mediqure.

c.          Harga

Harga yang ditawarkan dalam usaha tersebut sangat menggiurkan khususnya berada pada lokasi perkuliahan mahasiswa maka harga masih terjangkau dan relatif murah jika dibandingkan dengan harga salon di tempat lain, bahkan bisa mencapai 30 persennya.

Berikut adalah daftar harga :

Jasa perawatan rambut                         Rp 50.000 – Rp 600.000

Jasa perawatan wajah                          Rp 90.000 – Rp 750.000

Jasa perawatan tubuh                          Rp 35.000 – Rp.700.000

Dari segi kualitas, barang-barang yang ada di My Skin Salon ini tidak diragukan lagi, sebab barang-barang yang ada didatangkan dari produsen yang berkualitas. Dan dari segi pelayanan jasa yang akan ditawarkan, sehingga pelanggan tidak merasa dirugikan sebab asisten salon merupakan lulusan terbaik dan profesional sehingga dalam pengerjaannya terampil dan hasilnya tentu tidak akan mengecewakan para pelanggan nantinya.

d.        Persediaan Barang dan Pemasaran

Strategi pemasaran perusahaan adalah menciptakan tingkat kesadaran kualitas, mendorong terjadinya pembelian melalui berbagai materi promosi dan edukasi produk yang ditawarkan perusahaan.
Implementasi strategi ini meliputi hal-hal berikut:
l  Memberikan gratis “creambath” agar konsumen dapat mencoba pelayanan.
l  Penawaran kartu potongan yang dapat digunakan pada hari-hari tertentu untuk mendorang kunjungan berganda.
l  Materi-materi edukasi (seperti selebaran dan buku saku) yang berkaitan dengan produk perawatan, manfaatnya, dan petunjuk pemanfaatan produk tersebut.
l  Layanan proaktif karyawan : melatih dan mendidik karyawan mengenai teknik layanan dan persiapan serta cara melayani konsumen dengan antusias
l  Penempelan logo, media luar ruang, dan sebagainya.

e.         Layanan pelanggan

Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada para pelanggan dan konsumen, Beauty Salon akan menyelenggarakan pemasaran internal melalui proses rekrutmen, pelatihan, dan motivasi para karyawannya. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada karyawan mengenai peranan mereka pada kepuasan konsumen. Hal ini menjadi salah satu poin strategis bagi Beauty Salon dibandingkan dengan para pesaingnya.
Selain itu, karyawan juga akan diberikan pelatihan mengenai product knowledge yang ada digunakan di perusahaan. Dengan demikian, mereka dapat berfungsi sebagai messenger bagi para konsumen dan pelanggan perusahaan.

f.         Desain Gerai

My Skin Salon akan dirancang dengan konsep cozy dan eksklusif. Suasana yang dimunculkan adalah salon setaraf salon ternama, simpel modernis, bersih, bergaya, dan menyenangkan. Perusahaan akan bekerja sama dengan arsitek desain interior yang handal dan terkemuka untuk merancang konsep tersebut di atas.

g.        Lokasi dan pilihan wilayah

Pilihan lokasi dan wilayah salon adalah dengan kriteria pusat kota dengan lalu lintas pengunjung yang tinggi, mudah dijangkau, dan terlihat dari jarak yang cukup jauh.

h.        Pasokan barang dagangan

l  Bahan baku untuk salon
l  Kudapan penunjang

i.          Operasi Gerai

l  Salon akan dioperasikan oleh satu manajer salon yang akan bekerja penuh waktu dan lima sampai 20 orang pegawai pendukung yang bekerja paru waktu.
l  Jam operasi salon adalah pkl. 09.00-21.00, setiap hari Senin-Minggu.

3.        PASAR
l  Perusahaan perlu memahami segmen pasar yang akan dijadikan sasaran My Skin Salon, perilaku konsumen ke Salon dan positioning yang akan digunakan My Skin Salon.
l  Segmentasi Pasar

Potensi segmen yang bisa dijadikan sasaran My Skin Salon adalah Wanita dan Pria.

Perilaku Konsumen ke Kafe

l  Salah satu ciri dari perilaku konsumen di Indonesia, khususnya wanita dan pria yang suka merawat diri dan kecantikan. Itulah sebabnya fasilitas-fasilitas tersebut banyak didirikan sebagai tanggapan atas perilaku konsumen seperti demikian.
l  Pergi ke salon telah menjadi tren bagi masyarakat perkotaan saat ini. Salah satunya juga dipicu oleh perilaku konsumsi yang dimudahkan oleh fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh perbankan. Mulai tahun 2007 sampai sekarang, industri perbankan melalui produk kartu kreditnya menjadikan program diskon (biasanya berkisar 40-80%) di berbagai tempat dan salon menjadi program andalannya.
l  Perilaku konsumen seperti demikian menjadi sebuah peluang yang sangat baik bagi My Skin Salon.

Positioning

l  Agar dapat menarik perhatian calon pelanggannya, My Skin merancang sebuah strategi positioning yang atraktif.

4.        PELANGGAN

Pasar sasaran My Skin Salon adalah wanita dan pria . Salon akan berlokasi di tempat yang mudah dijangkau oleh pusat kota  dan pegawai kantoran. Perusahaan berharap tingkat pengunjung yang datang kembali tinggi.

5.        PERSAINGAN

Persaingan terutama berkaitan dengan kualitas pelayanan dan lokasi salon. My Skin Salon akan bersaing dengan sesama salon (Jhonny Andrean, My Salon, , Cristoper, dan lainnya).

6.         MANAJEMEN

Struktur manajemen akan berkaitan dengan aspek-aspek:

l  Profesionalisme,
l  Keahlian dalam hal keuangan, manajemen, dan aspek hukum,
l  Atribut-atribut pribadi seperti daya inisiatif, ambisi, dan determinasi serta integritas.

7.        PROYEKSI KEUANGAN

l  Modal

Ringkasan modal adalah sebagai berikut :

Biaya sewa salon (untuk 1 tahun sewa)                                       Rp 125.000.000

Biaya Rancang Interior                                                               Rp  55.000.000
 
Peralatan                                                                                    Rp  75.000.000

Lain-Lain                                                                                   Rp  30.000.000  +

                                                                                                Rp 285.000.000

l Penjualan

Asumsi pelayanan tahap awal adalah rata-rata 250 orang setiap hari berkunjung untuk enam bulan pertama.

2 Produk Mix

Manajemen beramsumsi bahwa 45% pengunjung akan datang untuk memotong rambut dan 55% untuk perawatan lainnya.

3 Gaji

Manajemen akan membayar gaji manajer salon penuh waktu Rp. 114.000.000 per tahun. Karyawan paruh waktu akan digaji sebesar Rp 150.000.000 per bulan.

4 Kinerja Keuangan

Kinerja Keuangan diproyeksikan sebagai berikut:

Gross margin                                                                         70%
Operating CF/Sales                                                                15%
Operating CF/Interest                                                             20%
Operating CF/Investment                                                        25%

Rabu, 01 November 2017

TUGAS SOFTSKILL KOMUNIKASI BISNIS

Nama   : Dini Amalya
Npm    : 13214175
Kelas   : 4EA34




PERENCANAAN PESAN-PESAN BISNIS  
Perencanaan pesan, merupakan suatu langkah strategis bagi pencapaian tujuan organisasi secara menyeluruh dan merupakan salah satu factor penentu keberhasilan komunikasi. Pesan–pesan bisnis yang terencana dengan baik akan mempermudah pencapaian tujuan komunikasi.



Dalam ringkasan materi ini, akan dibahas proses komposisi, penentuan tujuan, analisis audience, penentuan ide pokok dan seleksi saluran dan media komunikasi.

A. PENENTUAN PROSES KOMPOSISI

Proses komposisi (composition process) penyusunan pesan-pesan bisnis dapat di analogikan dengan proses penciptaan lagu seperti yang dilakukan oleh seorang composer. Dia harus merencanakan lagu apa yang aka bibuat untuk mengiringi lagu tersebut. Kemudian mereka harus melakukan latihan dan uji ulang atau revisi-revisi yang diperlukan, sehingga lagu yang diciptakan mempunyai mutu yang bagus, enak didengar dan mudah dicerna oleh para pengemarnya.



Penyusunan pesan-pesan bisnis meliputi tiga tahap, yaitu :

a) Pencanaan 

Dalam fase perencanaan (planning phase), dipikirkan hal-hal cukup mendasar, seperti yang akan menerima pesan, ide pokok (main idea) pesan-pesan yang akan disampaikan dan saluran atau media yang digunakan untuk menyampaikan pesan.



b) Komposisi

Komposisi erat kaitannya dengan penyusunan atau pengaturan kata-kata, kalimat dan paragraph. Hal ini mengunakan kata-kata yang sederhana, mudah dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh si penerima.



c) Revisi

Setelah ide dituangkan dalam kata-kata, kalimat, dan paragraph, perhatikan apakah kata-kata tersebut telah diekspresikan dengan benar. Seluruh maksud dan isi pesan harus ditelah kembali, apakah sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya atau tidak.




B. PENENTUAN TUJUAN DAN ANALISIS AUDIENCE

A. Penentuan Tujuan

Dalam merencanakan suatu pesan bisnis hal yang pertama dilakukan adalah memikirkan maksuda atau tujuan komunikasi. Untuk dapat melakukan dan menjaga goodwill di hadapan audience, maka hal pertama-tama ia harus menentukan tujuan yang jelas dan dapat diukur, sesuai dengan tujuan organisasi.



1. Mengapa tujuan itu harus jelas.



Dengan tujuan yang jelas maka akan membantu pengambilan beberapa keputusan diantaranya sebagai berikut :

a) Keputusan untuk meneruskan pesan .

Sebelum menyampaikan suatu pesan, tanyakan pada diri sendiri sendiri, apakah pesan yang akan disampaikan benar-benar diperlukan atau tidak? 



b) Keputusan untuk menenggapi audience

Untuk memutuskan cara terbaik menanggapi audience, komunikator perlu mempertimbangkan motif-motif mereka. Mengapa mereka memperhatikan inti pesan yang disampaikan? Apakah mereka mengharapkan keuntungan? Apakah harapan mereka sesuai dengan harapan komunikator? Tanpa mengetahui tanpa mengetahui motif audiencenya, komunikator tidak dapat menanggapi mereka dengan baik.



c) Keputusan untuk memutuskan isi

Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu memusatkan isi pesan. Komunikator seharusnya hanya memasukkan informasi yang penting, yang relevan dengan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Informasi yang tidak relevan harus di singkirkan jauh-jauh.



d) Keputusan untuk menetapkan saluran atau media

Penentuan saluran atau media yang akan digunakan untuk menyampaikan suatu pesan, sangat tergantung pada tujuan yang dikehendaki. Saluran komunikasi yang akan digunakan dapat berupa lisan atau tulisan.



2. Tujuan komunikasi bisnis

Secara umum, ada tiga tujuan komunikasi bisnis yaitu : 

a. Memberi informasi (informing)

Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain. Sebagai contoh, seorang pemimpin suatu perusahaan membutuhkan bebebrapa pegawai baru yang akan di tempatkan sebagai staf adminitrasi di kantor- kantor cabang yang ada.



b. Persuasi (persuading)

Tujuan kedua komunikasi bisnis adalah memberikan persuasi kepada pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan bener. Hal ini sering dilakukan, terutama yang berkaitan dengan negosiasi antara seseorang dengan orang lain dalam bisnis.


c. Kolaborasi (collaborating) dengan audience.

Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi atau kerjasama bisnis antara seseorang dengan orang lain. Malalui jalinan komunikasi bisnis tersebut seseorang dapat dengan mudah melakukan kerjasama bisnis, baik dengan perusahaan domestik maupun perusahaan asing.


3. Cara Menguji Tujuan


Ada empat pertanyaan dalam menguji tujuan yang tela ditentukan yaitu :

a) Apakah tujuan tersebut realistis?

b) Apakah waktunya tepat?

c) Apakah orang yang mengirimkan pesan sudah tepat?

d) Apakah tujuannya dapat diterima oleh perusahaan 



B. Analisis Audiens

Setelah komunikasi tersebut telah memiliki maksud dan tujuan yang jelas, langkah selanjutnya adalah memperhatikan audience yang akan dihadapi. Siapa mereka, bagaimana sikap mereka dan apa yang mereka ketahui? 



1) Cara mengembangkan profil audience



a. Berapa jumlah dan bagaimana komposisi audience?

Audience dalam jumlah besar tentu saja akan menunjukan prilaku yang berbeda dengan audience yang berjumlah sedikit sehingga untuk mengadapi diperlukan teknik komunikasi yang berbeda pula. Bentuk dan format penulisan materi yang akan disampaikan juga ditentukan oleh jumlah audience.



b. Siapa audience

Bila audience yang dituju lebih dari satu orang komunikator perlu mengidentifikasi siapa diantara mereka yang memegang posisi kunci/posisi yang penting, seperti mereka yang memiliki status organisasional tinggi.



c. Reaksi audience

Setelah mengetahui siapa yang menjadi audience, perlu diketahui komposisi audience adalah orang-orang yang tidak suka berdebat atau kurang kritis, 



d. Bagaimana tingkat pemahaman audience?

Ketika menyampaikan pesan-pesan, latar belakang audience seperti tingkat pendidikan, usia, dan pengalaman juga perlu diperhatikan. Jika komunikator dan audience memiliki latar belakang yang jauh berbeda, perlu diputuskan terlebih dahulu seberapa jauh audience tersebut dididik.

  

e. Bagaimana hubungan komunikator dengan audience? 

Jika komunikator adalah orang yang belum dikenal oleh audience, audience harus dapat diyakinkan sebelum presentasi disampaikan. Komunikator dengan penampilan yang meyakinkan akan membuat audience termotivasi untuk mendengarkan dan menyimak pembicaraannya, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik.



2) Cara memuaskan kebutuhan informasi audience. 

Salah satu kunci dari komunikasi yang efektif adalah mengetahui kebutuhan informasi audience dan selajuntnya berusaha memenuhi kebutuhan tersebut. 

Ada lima tahap yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan audience yaitu :

a. Temukan/cari yang diinginkan oleh audience

b. Antisipasi terhadap pertanyaan yang tak diungkapkan

c. Berikan semua informasi yang diperlukan

d. Yakinkan bahwa informasinya akurat

e. Tekankan ide-ide yang paling menarik bagi audience.

  

3) Cara memuaskan kebutuhan motivasional audience 

Beberapa jenis pesan bertujuan memotivasi audience untuk mau mengubah prilaku mereka. Tetapi, pemberian motivasi ini seringkali mengalami hambatan/ kendala. Hal ini disebabkan oleh adanya kecenderungan dari audience untuk tidak mau mengubah sesuatu yang ada dengan hal yang lebih baru. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut perlu melakukan pendekatan dengan memberikan argumentasi yang bersifat rasional dan pendekatan emosi audience.




C. Penentuan Ide Pokok, Seleksi dan Media 

A. Penentuan Ide Pokok

Setelah menganalisis tujuan dan audience, langkah selanjutnya adalah menentukan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Topik dan ide pokok merupakan dua htal yang berbeda. Topik adalah subjek pesan yang luas. Sedangkan ide adalah pokok adalah pernyataan tentang suatu topik, yang menjelaskan isidan tujuan dari topik tersebut sehingga dapat diterima oleh audience. 

Sebelum menentukan ide pokok terlebih dahulu yang harus diidentisikasi adalah :



1. Teknik Brainstorming.

a) Storyteller’s tour

Hidupkan tape recorder dan telaah pesan-pesan yang disampaikan. Fokuskan pada alasan berkomunikasi, poin utama, rasionalitas dan implikasi bagi sipenerima.



b) Random list

Tulis segala sesuatu yang ada dalam pikiran diatas kertas kosong. Selanjutnya pelajari hubungan antara ide-ide tersebut.



c) CFR (Conclusions, findings, recommendations) Worksheet.

Jika subjek yang dibahas mencekup pemecahan masalah, gunakanlah suatu worksheet yang akan membantu menjelaskan hubungan antara temuan (findings), kesimpulan (conclusions) dan rekomendasi (recommendation) yang akan di berikan.



d) Journalistic Approach

Pendekatan jurnalistik memberika poin yang baik sebagai langkah awal menentukan ide pokok.



e) Question And Answer Chain

Barangkali pendekatan yang terbaik adalah melihat dari sisi perspektif audience.



f) Pembatasan cakupan 

penyajian rutin kepada audience yang telah Anda kenal hendaknya menggunakan kata-kata yang singkat. Cara ini dapat membangkitkan rasa hormat audience kepada komunikator, sedangkan penyampaian pesan yang kompleks dan controversial akan memakan waktu yang lebih lam, terutama jika audience yang hadir terdiri atas orang-orang yang spektial, atau orang-orang yang tidak dikenal sebulumnya.



2. Petunjuk atasan

Penentuan ide pokok dapat dilakukan dengan meminta petunjuk dari atasan. Ini banyak terjadi pada perusahaan dengan sistem senioritas dan desentralisasi. Namun cara ini dapat menyita waktu manajer hanya untuk pekerjaan yang sebenarnya dapat didesentralisasikan.



3. Kebiasaan

Cara yang ketiga dalam menentukan ide pokok adalah berdasar kebiasaan. Apabila perusahaan menghadapi situasi yang sama atau relatif sama, maka akan digunakan suatu ide pokok tertentu. Cara ini mempunyai keterbatasan, yaitu hanya untuk yang situasinya sama atau relatif sama saja.





B. Seleksi dan Media

Pesan-pesan bisnis harus sesuai dengan situasi yang ada. Ide-ide dapat disampaikan melalui dua saluran, yaitu saluran lisan dan tertuis. Pilihan mendasar antara berbicara atau menulis tergantung pada tujuan atau maksud pesan, audiens dan karakteristik dari kedua saluran komunikasi tersebut.



a) Saluran komunikasi lisan

Komunikasi lisan merupakan saluran yang palinhg banyak di gunakan dalam bisnis, komunikasi itu antara lain, percakapan antara dua orang secara langsung (tatap muka), melalui telpon, wawancara, pidato, seminar, pelatihan, dan presentasi bisnis. Saluran itu di sukai karna sederhana, spontan, nyaman, praktis, ekonomis dan memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam memberikan umpan balik (feed back).



b) Saluran komunikasi tertulis

Pesan-pesan tertulis dalam bisnis di buat dalam berbagai bentuk, misalnya surat, memo, proposal, dan laporan. Pilihan kata dalam pesan tertulis duilakukan dengan hati-hati untuk mempertahankan nada sopan dan bersahabat, kekurangannya adalah umpan balik secara langsung yang tidak bias di peroleh dengan waktu cepat.



Komunikasi Lisan :

Anda menginginkan umpan balik segera dari audiens..

Pesan anda relative sederhana dan mudah di mengerti .

Anda tidak memerlukan catatan permanan

Anda dapat mengumpulkan audiens lebih mudah atau ekonomis.

Anda menginginkan interaksi dalam memecahkan masalah.



Komunikasi Tertulis :

Anda tidak memerlukan unpan balik segera.

Pesan anda sangat rinci, komplek, dan memerlukan perencanaan yang hati-hati.

Anda memerlukan catatan permanen.

Anda ingin mencapai audiens yang luas.

Anda ingin mengurangi distorsi penyampaian pesan.



Media pada saluran lisan :

1. Percakapan tatap muka (pidato, rapat, seminar, konferensi)

2. Telepon, voice mail

3. Radio, televisi, Computer

4. Pita audio dan video

5. Teleconference

6. Video conference



Media pada saluran tertulis :

1. Surat, memo, laporan, proposal

2. Elektronik mail / email

3. Telepon (sms)

4. Computer

5. Faks

6. Telegram

7. Pos biasa dan khusus



SUMBER
https://reviindah.wordpress.com/2015/05/16/perencanaan-pesan-pesan-bisnis/
http://zayardinadin.blogspot.co.id/2011/02/perencanaan-pesan-pesan-bisnis.html
http://ekonomikomiko.blogspot.com/2014/05/proses-menulis-perencanaan-pesan-bisnis.html